Jakarta -Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,44 persen adalah salah satu yang tertinggi di dunia.
Ia menjelaskan di tengah pemulihan ekonomi global, kinerja perekonomian Indonesia pada kuartal pertama 2022 berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) mencapai Rp 4.413 triliun.
Angka tersebut tumbuh sebesar 5,01 persen year on year (YoY).
“Pertumbuhan tersebut salah satunya ditopang oleh pertumbuhan ekspor dan kuartal kedua kita termasuk pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia, salah satu tertinggi di dunia, 5,44 persen.
Tolong dicatat,” ujar dia dalam acara pembukaan Trade Expo Indonesia ke-37 di Auditorium Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Rabu, 10 Agustus 2022.
Menurut Zulhas, capaian itu menjadi suatu kebanggaan di tengah situasi sekarang ini.
“Bahwa Indonesia masih ada yang kurang itu wajar, karena negara besar,” kata dia.
Selain itu, kata dia, kinerja semester pertama 2022 juga menunjukkan hasil positif karena neraca perdagangannya surplus sebesar US$ 24,89 miliar, tertinggi sepanjang Indonesia merdeka.
Surplus itu didorong oleh sektor non-migas US$ 36,9 miliar dan defisit sektor migas sudah US$ 11,7 miliar.
“Bayangkan kalau nanti kita berdaulat, waduh ini surplus kita kuartal pertama saja kalau ditambah energi ini seperti tiga cadangan devisa, keren luar biasa,” tutur Zulhas.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN itu juga menambahkan berbagai tantangan global seperti pandemi Covid-19 yang belum tahu kapan berakhir.
Selain itu ada tantangan geopolitik, krisis pangan, energi, dan tekanan inflasi dunia yang meningkat tidak menurunkan kinerja positif neraca perdagangan Indonesia.
“Bahkan surplus perdagangan semester pertama 2022 terbesar sepanjang sejarah Republik Indonesia,” kata Zulhas.