Invoice financing sering terdengar oleh para pengusaha atau pengguna investasi P2PL. Invoice financing sendiri bisa dikategorikan sebagai produk pinjaman yang bisa digunakan perusahaan untuk hedging cash flow dan lainnya.
Ketika Anda melakukan bisnis yang sudah selesai, tentunya banyak pelanggan yang akan lama menggunakan jasa Anda untuk melakukan pembayaran dengan berbagai alasan, apalagi jika proyek yang Anda jalankan sangat besar.
Jangka waktu pelunasan yang lama menyebabkan penurunan arus kas perusahaan/perusahaan hingga mencapai maksimum, terutama jika memiliki proyek lain dan membutuhkan modal untuk melaksanakan proyek tersebut.
Nah, invoice financing berfungsi sebagai solusi pinjaman untuk usaha kecil dan menengah, UMKM untuk menutupi aliran keuangan dan menjalankan proyek dengan modal yang disediakan oleh lembaga peminjam, sehingga bisnis Anda tetap berjalan dengan baik meski pekerjaan tidak dibayar.
Bagaimana Cara Kerja Invoice Financing?
Inilah cara kerja invoice financing untuk meningkatkan modal bisnis :
- Sebuah bisnis atau perusahaan (penjual) menjual barang atau jasa kepada pelanggan (pembeli).
- Perusahaan kemudian mengeluarkan faktur dan memberi pembeli waktu 120 hari untuk menyelesaikan pembayaran.
- Penjual tidak dapat menunggu 120 hari sampai pembeli menyelesaikan pembayaran. Perusahaan kemudian memutuskan untuk menjual faktur tersebut ke perusahaan invoice financingatau kepada investor.
- Perusahaan yang menyediakan layanan pembiayaan melalui faktur atau investor menerima transaksi, membeli faktur, dan memberi penjual pembayaran awal yang setara dengan sekitar 80% lebih rendah dari biaya layanan.
- Prosedur penagihan invoice/faktur dapat dilakukan oleh perusahaan pemilik piutang (vendor) asal atau oleh penyedia invoice finance/perusahaan invoice finance.
- Saat pembeli menyerahkan pembayaran akhir, sisa tagihan dikembalikan ke penjual dikurangi biaya layanan.
Jenis Invocie Financing
Ada dua jenis pembiayaan faktur: Notified Invoice Financing dan Non Notified Invoice Financing. Perbedaan utama antara Notified Invoice Financing dan Non Notified Invoice Financing adalah siapa yang mengumpulkan pembayaran dari pelanggan.
- Notified Invoice Financing
Dengan pengumpulan tagihan, bisnis Anda menjual kendali atas piutang Anda kepada pemberi pinjaman, dengan harga diskon, untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat.
Anda dapat menerima 70-90% dari tagihan Anda di muka dan sisanya untuk biaya yang lebih rendah setelah pelanggan membayar tagihan Anda.
- Non Notified Invoice Financing
Dengan diskon tagihan, pemberi pinjaman memberikan pinjaman bisnis Anda sebesar 80% hingga 90% dari jumlah faktur. Setelah pelanggan membayar tagihan, Anda melunasi pinjaman dan menyimpan sisa nilai tagihan, dikurangi biaya layanan.
Mengapa Anda Perlu Menggunakan Invoice Financing?
Seketika muncul pertanyaan di benak Anda, mengapa pembiayaan dengan invoice? Apakah tidak ada fasilitas pinjaman uang lainnya? Berikut 3 alasan mengapa Anda harus menggunakan invoice financing.
- Proses pencairan cepat
Sering memakan waktu lama untuk membayar tagihan pelanggan, padahal Anda membutuhkan uang secepat mungkin untuk kebutuhan operasional bisnis.
Oleh karena itu, invoice finance adalah solusi cepat untuk dana bisnis yang aman dan akurat. Proses pencairan biasanya hanya memakan waktu beberapa hari, sehingga kebutuhan operasional bisnis dapat terpenuhi dengan cepat.
- Pengajuan pinjaman mudah
Berbeda dengan pinjaman bank, pengajuan pinjaman invoice finance biasanya lebih mudah karena berlaku syarat tanpa jaminan dan invoice digunakan sebagai jaminan untuk mendapatkan dana dari pemberi pinjaman.
Namun, seluruh pelaku usaha diimbau untuk berhati-hati dalam mengajukan pinjaman dan memilih penyedia pembiayaan tagihan yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
- Arus kas bisnis berjalan lancar
Fasilitas invoice financing menyediakan dana pinjaman kepada mitra bisnis untuk memastikan arus kas tetap lancar. Dengan proses yang cepat dan tidak merepotkan, ini merupakan pilihan alternatif bagi pemain komersial yang membutuhkan dana cepat namun aman dan transparan.
Produk Atau Layanan yang Ditawarkan Akseleran Layanan Peer-To-Peer Lending (P2P Lending)
P2P lending adalah platform yang menghubungkan UMKM yang membutuhkan modal usaha dan masyarakat yang ingin membiayai dirinya sendiri secara online.
Dalam hal ini, Akseleran menyediakan layanan yang dapat menghubungkan antara peminjam dan pemberi pinjaman. Selain itu, Akseleran uga menyediakan jasa keuangan untuk kebutuhan yang diperlukan oleh peminjam.
Anda dapat mengunjungi situs resmi dari Akseleran untuk mendapatkan informasi selengkapnya. Pada intinya, layanan fintech ini sangat direkomendasikan untuk Anda, karena selain aman, seluruh proses juga dapat dipastikan tanpa kendala.